Kamis, 28 Desember 2017

Soekarno Hatta Airport Ground Experience

First Class For The First Time : Introduction
First Class For The First Time : The Process
Review: Aerofans Inn Soekarno Hatta
Soekarno Hatta Airport Ground Experience
Premier Lounge Soekarno Hatta Review
Pura Indah Lounge Soekarno Hatta Review
Esplanade Lounge Soekarno Hatta Review
Singapore Airlines Jakarta - Singapore First Class Review


"The journey of a thousand miles begins with one step." - Lao Tzu

Peta Perjalanan Backpackeran ala MewahMurah KLIK biar GEDE
Akhrinya hari itu datang juga, first class day! Saya bersemangat meninggalkan hotel jam 5 pagi sudah mandi, wangi dengan celana jeans, sneakers, jaket, tas selempang dan menggendong ransel ukuran 42 liter yang hanya terisi separuh. Karena hanya short trip maka saya hanya membawa ransel tidak koper. Lagipula saya tidak pernah pergi dengan menggunakan koper. Walaupun sebenarnya saya ada jatah bagasi 30-50 kg dari maskapai, terpaksa jatah tersebut tidak saya gunakan. Judul untuk perjalanan kali ini adalah backpacker naik first class.

Free Shuttle ke Bandara
Mobil jemputan dari Aerofans Inn datang tepat waktu, hari itu ada 9 penumpang yang akan menuju bandara, 2 orang turun di terminal 1, 4 orang termasuk saya di terminal 2 dan sisanya di terminal 3. Perjalanan dengan mobil Elf menuju terminal 2 kurang lebih 20 menit dengan kondisi jalan yang lancar.

Pagi yang sepi di Soekarno Hatta
Jadwal pesawat saya berangkat jam 09:20, saya memilih berangkat jam 5 pagi karena jadwal free shuttle selanjutnya adalah jam 7 pagi saya pikir mepet dengan jam take off pesawat saya. Selain itu saya ingin mereview 3 lounge yang ada di terminal 2D sehingga saya memutuskan untuk berangkat lebih awal.

Pagi itu konter check in Singapore Airlines sangat sepi, jadi saya langsung saja ke konter dengan tulisan first / business class yang terletak di ujung sebelah kanan.

Konter Singapore Airlines yang masih sepi
 “Mas ekonomi check in nya di sebelah” mbak-mbak berkacamata penjaga langsung menyuruh saya pindah begitu saya sampai di depan konter check in. Tampilan saya yang ala backpacker mungkin membuat mbaknya berfikir saya salah konter check in.

Tanpa banyak kata langsung saya keluarin etiket saya dan mbaknya langsung diam, tanpa ada kata maaf. Saya di tawari untuk pindah ke penerbangan lebih awal tapi saya tolak karena pas saya baca review di sebuah forum pesawat yang lebih pagi merupakan pesawat lama jadi saya keukeh tetap di jadwal awal. Saya tidak tahu apakah karena penjaga konternya di outsource ke pihak lain, karena tidak berseragam Singapore Airlines, yang membuat sikapnya tidak mencerminkan keramahan pelayanan yang selalu di banggakan oleh Singapore Airlines. Tidak ada maaf dan senyuman padahal saya check in untuk first class, kelas paling mahal mereka.

Imigrasi Pribadi


Beres urusan check in saya kemudian belok kiri ke arah ruangan bertuliskan priority check in, jika naik kelas ekonomi maka dari konter check in belok kanan. Mbak penjaga di sini lebih ramah dan memakai seragam sama dengan mbak penjaga konter sebelumnya, mungkin karena sudah lihat saya pegang tiket first class. Di sini juga kembali di tawari untuk pindah ke penerbangan lebih awal, tapi tetap saya tolak. Untuk penumpang premium cabin beberapa maskapai, termasuk Singapore Airlines, ternyata sudah di sediakan tempat ini untuk check in.


Di ujung ruang ini merupakan imigrasi khusus penumpang premium
Setelah melewati screening awal saya kemudian masuk ke ruangan di mana di kanan kiri tersedia beberapa sofa dan di ujung ruangan ini sudah menunggu petugas imigrasi. Di sini hanya ada satu petugas imigrasi yang melayani ramah, dibandingkan dengan imigrasi umum yang melayani ekonomi, bapak petugas juga bertanya berapa harga tiket yang saya bayarkan untuk dapat naik pesawat first class. Ngobrol santai dengan petugas Imigrasi sesuatu yang baru pertama kali saya alami, serasa mempunyai jalur imigrasi pribadi! Kelar urusan imigrasi yang lancar dan menyenangkan saya langsung masuk ke lounge pertama yang reviewnya akan saya tuliskan di tulisan berikutnya.

KESIMPULAN

Proses check in cepat, hanya saja untuk keramahan yang merupakan salah satu faktor yang diunggulkan oleh Singapore Airlines kurang terasa dan terlihat. Mungkin jika saya berpakaian layaknya sosialita lengkap dengan membawa koper baru keramahan itu muncul? Wallahualam.
Sedangkan keramahan petugas imigrasi khusus penumpang premium juga merupakan nilai plus, beda dengan imigrasi umum yang jarang senyum apalagi mengajak berbincang ke penumpang.

Adakah kamu juga pernah mengalami diminta pindah konter oleh petugas penjaga konter check in?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar