Senin, 06 November 2017

TIAT Lounge Annex Haneda Airport Tokyo Review

Pendahuluan: Tiket First Class Khilaf dari Garuda
Garuda Indonesia Bombardier CRJ-1000: Jogja - Denpasar, Bali Economy Class Flight Review
BnB Style Hotel Seminyak Bali Review
Garuda Indonesia First Class Denpasar Narita Before Flight
Garuda Indonesia First Class Denpasar Ground Service And Lounge Review
Garuda Indonesia First Class Denpasar Narita Flight Review
Sakura Hotel Jimbocho Review
Juyoh Hotel Review
APA Hotel Tsukiji Review 
TIAT Lounge Annex Haneda Airport Tokyo Review
Garuda Indonesia Haneda – Jakarta Business Class Review 
Ada beberapa alternatif untuk menuju bandara Haneda dari Hyatt Regency. Saya memilih untuk naik limousine bus meskipun harganya tidak yang termurah tetapi mempunyai kenyamanan yang saya inginkan, selain itu saya belum pernah naik limousine bus menuju bandara sebelumnya jadi sekaligus ingin merasakan pengalamannya.

Limousine bus sendiri berhenti tepat di depan pintu utama Hyatt Regency, koper saya di masukkan di bagasi bus dengan di tandai sebuah kertas kecil untuk klaim nanti setelah turun. Akibat telat masuk saya akhirnya memilih duduk di kursi belakang sopir. Perjalanan berlangsung relative lancar, bus hanya berhenti untuk menjemput penumpang di hotel Park Hyatt untuk best view menurut saya ada di window seat bagian kiri karena nanti sebelum bandara dapat melihat dengan jelas pemandangan Shinkansen yang terparkir rapi. Kekurangan dari limousine bus ini adalah legroom yang sangat sempit, setidaknya untuk kursi yang saya duduki. Sedangkan kursi terbaik menurut saya ada di kursi di bagian paling depan sisi kiri bus, kaki dapat bergerak lebih leluasa disebabkan bagian depan yang lowong tanpa penghalang.

Ketika sampai bandara Haneda yang di nobatkan sebagai urutan kedua The world's Top 10 Airports of 2017 versi SkyTrax ternyata konter check in Garuda Indonesia yang terletak di ujung bandara masih belum buka. Sehingga saya memutuskan menunggu dengan duduk sebentar, dan koneksi internet via wifi di ruang tunggu luar juga cukup kencang.
Konter Check in Garuda Indonesia

Saat itu saya berbarengan check in dengan rombongan piknik salah satu provider telekomunikasi nasional yang khas dengan warna merahnya, sehingga suasana check in lumayan padat. Saya langsung mengantri di jalur untuk kelas bisnis, yang juga di gunakan bersamaan dengan pemegang Garudamiles gold. Di konter check in first class terlihat ada satu bapak dengan pakaian parlente yang check in di sana. Proses check in sendiri berjalan cepat karena saya hanya membawa bagasi kabin. Selain boarding pass saya juga menerima kartu akses gratis ke TIAT lounge. Bandara Haneda menyediakan jalur prioritas untuk penumpang first class dan pemegang Garudamiles platinum. Kelas bisnis? Mengantri bersama penumpang yang lain.
Voucher TIAT Lounge Annex Haneda

Urusan imigrasi juga berlangsung cepat dan saya kemudian belok kiri untuk menuju ke TIAT Lounge yang terletak di ujung. Dan saya kebingungan ketika tidak menemukan lounge yang di maksud. Setelah bertanya ternyata perlu masih perlu naik lift ke lantai 5. Lounge ini terletak satu lantai dengan lounge Japan Airlines.

Tampak depan TIAT Lounge Annex Haneda

Daftar maskapai yang bekerjasama dengan TIAT Lounge Annex Haneda

Lounge nya sendiri lumayan luas dengan resepsionis dan tempat menaruh koper di bagian depan. Office center juga di sediakan.

Resepsionis TIAT Lounge Annex Haneda

Tempat penitipan koper TIAT Lounge Annex Haneda

Working space TIAT Lounge Annex Haneda

Working space TIAT Lounge Annex Haneda

Bahan bacaan di TIAT Lounge Annex Haneda

Seating area TIAT Lounge Annex Haneda
Sedangkan buffet spread tidak terlalu istimewa begitupun dengan rasa makanannya. Saya yang mencoba sushi di sini dan merupakan sushi paling tidak enak yang saya rasakan selama di Jepang, anyep.
Pilihan makanan TIAT Lounge Annex Haneda



Pilihan minuman di TIAT Lounge Annex Haneda


Untuk akses kamar mandi saya kembali lagi ke resepsionis untuk meminta kartu akses yang berfungsi sebagai kunci kamar mandi, dan di batasi 20 menit untuk menggunakannya. Kamar mandinya juga bersih sesuai standar Jepang dan shower juga cukup kencang menyemprotkan air panas dan dingin.

Wastafel di TIAT Lounge Annex Haneda


Urinoir TIAT Lounge Annex Haneda

WC duduk TIAT Lounge Annex Haneda

Deretan kamar mandi TIAT Lounge Annex Haneda
Shower di TIAT Lounge Annex Haneda

Yang istimewa dari TIAT lounge ini adalah pemandangannya yang langsung ke Tarmac, cuci mata melihat banyak pesawat bersliweran.

Pemandangan dari TIAT Lounge Annex Haneda

Kesimpulan

Lounge yang lumayan oke jika hanya ingin duduk santai dan menikmati hilir mudik pesawat.

Apakah kamu juga punya pengalaman menunggu di TIAT lounge Annex?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar