Senin, 08 Januari 2018

Mengejar Sang Ratu Angkasa: Strategi

Mengejar Sang Ratu Angkasa: Perkenalan
Mengejar Sang Ratu Angkasa: Strategi
Youniq Hotel Kuala Lumpur International Airport Review
Cathay Pacific Kuala Lumpur International Airport Lounge Review
Malaysia Airlines Golden Lounge Regional Kuala Lumpur International Airport Review
Malaysia Airlines A350-900 Kuala Lumpur - Bangkok Business Class Review
Aranta Hotel Suvarnabhumi Review
Eva Air Lounge Suvarnabhumi Bangkok Review
Singapore Airlines SilverKris Lounge Suvarnabhumi Bangkok Review
Thai Airways Royal Silk Lounge Suvarnabhumi Bangkok Review 
Thai Airways B747 Bangkok - Singapore Business Class Review
The Green Market Singapore Changi Review
Singapore Airlines A350-900 Singapore - Jakarta Business Class Review
Best Western Premier The Hive Review
Batik Air A320 Jakarta Yogyakarta Business Class Review



Penerbangan
Peta perjalanan mengejar Sang Ratu Angkasa
Jarak tempuh mengejar Sang Ratu Angkasa
Tujuan utama dari trip ini adalah untuk terbang bersama Sang Ratu Angkasa dengan Thai Airways yang bergabung dengan geng Star Alliance. Rute yang saya pilih adalah Bangkok – Singapore sekali jalan, rute ini yang paling pas tanggalnya dengan waktu luang saya dan keberangkatan dari Bangkok membuat saya dapat mencoba lounge mereka lengkap dengan fasilitas pijatnya. Selain itu saya berencana untuk mengunjungi lounge Eva Air dan Silverkris Singapore Airlines di bandara Suvarnabhumi.

Boeing 747-400 kursi first class versi lama
Boeing 747-400 kursi first class versi baru
Thai Airways tidak menjual kursi first class untuk rute ini, mentok di kelas bisnis. Jadi kamu dapat memilih kursi first class dengan harga kelas bisnis. Rute Bangkok – Denpasar pp juga menawarkan pengalaman first class dengan harga bisnis. Untuk mencari ketersediaan seat Thai Airways yang dapat di redeem dapat di baca di postingan INI

Kursi Singapore Airlines kelas bisnis
Kemudian untuk penerbangan lanjutannya saya mencari melalui web Singapore Airlines dengan pesawat A350-900. Keinginan saya ini mempunyai konsekuensi perlu transit semalam di Singapura. Saya memilih untuk bermalam di bandara.Untuk makan malam saya berencana menggunakan jatah gratisan dari kartu kredit CIMB JCB Ultimate di The Green Market Changi.

Untuk penukaran poin Krisflyer saya perlu menelpon ke call centre Singapore Airlines, prosesnya sendiri cukup cepat karena saya sudah mencatat data penerbangan yang saya inginkan. 

Harga normal untuk penerbangan sekali jalan Thai Airways Bangkok – Singapore lanjut dengan Singapore Airlines Singapore – Jakarta adalah Thb 15,705 dan Sgd 1,174 atau kurang lebih Rp 18,300,000-an sedangkan harga yang perlu saya bayarkan 20,000 Krisflyer miles dan Sgd  46,6 atau Rp 468,915. Saya hanya perlu mengeluarkan duid Rupiah 2,55% dari harga asli!!

Harga tiket asli Thai Airways kelas bisnis di tanggal keberangkatan saya

Harga tiket asli Singapore Airlines kelas bisnis di tanggal keberangkatan saya
Biaya tambahan yang saya bayarkan untuk penukaran 2 tiket kelas bisnis pada trip ini
Setelah tiket terkonfirmasi saya kemudian memilih kursi dan menu makanan melalui fasilitas Pre book meals Thai Airways dan Book the cook Singapore Airlines. Untuk rute Bangkok – Singapore saya memilih Barbeque Duck, sedang rute Singapore – Jakarta saya memesan menu Roast Lamb Chop.

Selanjutnya saya mencari tanggal yang pas untuk Malaysia Airlines, dan saya juga membuat dummy booking terlebih dahulu untuk mencek ketersediaan kursi di kabin first class. Eksekusi saya lakukan dengan menggabungkan promo Malaysia Airlines dan Traveloka Malaysia yang memberikan diskon Rm 80. Sehingga saya perlu membayar sebesar Rm 584.50 (Rp 1,936,822). Di Kuala Lumpur International Airport selain mengunjungi wajah baru Golden Lounge Regional saya juga ingin melongok lounge nya Cathay Pacific.

Invoice untuk Malaysia Airlines kelas bisnis KUL-BKK sekali jalan
Kursi first class Malaysia Airlines A-350-900
Penerbangan awal dari Jogja menuju Kuala Lumpur saya menggunakan Air Asia. Ketika tidak sengaja sedang browsing via Air Asia BIG app, saya menemukan promo final call di tanggal keberangkatan saya, dan hanya tersisa 1 kursi saja, tanpa pikir panjang segera eksekusi. Saya juga menambahkan menu legendaris mereka Nasi lemak Pak Nasser seharga Rp 33,900 . Biaya untuk penerbangan ini 500 BIG Poin dan Rp 159,480

Biaya penerbangan Air Asia JOG-KUL sekali jalan
Kursi Batik Air kelas bisnis

Untuk penerbangan terakhir karena saya ingin mencoba terbang dari Halim Perdanakusuma, maka pilihannya adalah Citilink atau Batik Air. Rencana awal adalah menunggu promo di hari belanja online nasional, tapi ternyata di jam yang saya inginkan selisih antara kelas ekonomi dan bisnis sangat tipis. 

Invoice Jd.id Batik Air kelas bisnis HLP-JOG sekali jalan
Invoice kartu kredit BCA untuk Batik Air kelas bisnis HLP-JOG sekali jalan
Saya memutuskan untuk mengambil Batik Air kelas Bisnis dari jd.id dan ternyata pas saya bayar sedang berlangsung promo dari BCA sehingga harga dari Rp  1,122,000 turun menjadi Rp 972,000.

Hotel

Kuala Lumpur saya memilih bermalam di Youniq Hotel, hotel ini beberapa kali di gunakan oleh teman-teman saya untuk transit dan mempunyai layanan antar jemput ke bandara dengan harga murah Rm 5,3 sekali jalan. Pembayaran saya mencoba menggunakan blibli travel dengan menggunakan loyalty poin yang saya miliki sehingga saya hanya perlu membayar Rp 50,400
Invoice blibli travel untuk Youniq hotel
Suasana kamar di Youniq Hotel
Hotel di Suvarnabhumi saya memilih di Aranta Hotel, meskipun lokasinya dekat dengan bandara tapi hotel ini tidak menyediakan layanan antar jemput gratis. Alasan utama saya memilih hote ini karena menggunakan online travel agent yang juga memberikan mileage saat memesan maka hitungan saya Aranta hotel cukup memberikan keuntungan untuk saya. Mahar untuk hotel ini Rp 701,454 per malam.
Invoice untuk Aranta Hotel
Suasana kamar di Aranta Hotel
Semalam di Jakarta pilihan saya jatuh ke Best Western Premier The Hive, dengan alasan lokasinya yang dekat dengan bandara Halim Perdanakusuma dan seperti Aranta saya memesan dengan menggunakan online travel agent dengan bonus mileage. Per malam nya kena Rp 700,198
Invoice untuk Best Western Premier The Hive
Suasana kamar Best Western Premier The Hive
Singapura? Hotel di singapura apalagi yang berada di area bandara mahal harganya sehingga saya memutuskan untuk kembali bermalam di SilverKris lounge T3 yang mempunyai sofa panjang. Pihak SilverKris juga menyediakan bantal dan selimut untuk melindungi dari semburan dinginnya AC bandara Changi yang sudah terkenal.

Total biaya yang saya keluarkan untuk misi mengejar Sang Ratu Angkasa adalah Rp 5,023,169

Bagaimana menurutmu strategi saya ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar